3 Aplikasi UMKM yang Bikin Bisnis Anda Naik Kelas!

3 Aplikasi UMKM yang Bikin Bisnis Anda Naik Kelas!

Aplikasi UMKM jadi satu kebutuhan pokok di era sekarang ini. Apalagi program digitalisasi UMKM juga makin digencarkan oleh banyak pihak. Bukan tanpa alasan, percepatan digitalisasi UMKM ini bertujuan untuk menjadikan UMKM di Indonesia semakin bertumbuh di zaman serba digital ini. Mengingat UMKM juga merupakan salah satu penggerak perekonomian terbesar di Indonesia.

Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mendorong percepatan digitalisasi UMKM adalah dengan memanfaatkan aplikasi UMKM yang tersedia. Aplikasi UMKM ini diciptakan untuk membantu para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dalam menjalankan dan mengembangkan bisnisnya. Sekarang sudah semakin banyak inovasi digital yang diciptakan untuk mendukung pertumbuhan UMKM, seperti halnya makin banyak aplikasi UMKM yang ramah pengguna dan juga tepat guna.

Kalau berbicara soal membangun suatu bisnis, pastinya perlu alat pendukung untung mendukung perjalanan bisnis ke depan. Termasuk teknologi, di mana sudah semakin banyak yang diciptakan untuk memudahkan kita dalam menjalankan bisnis. Hal ini pastinya menjadi keuntungan tersendiri bagi para pelaku UMKM untuk semakin bisa menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi yang terjadi. Melalui aplikasi UMKM misalnya, hanya dengan melalui ponsel pintar, mereka dapat melakukan promosi dan pemasaran, mendapatkan pesanan dari konsumen, melakukan pengiriman barang, serta kegiatan bisnis lainnya hingga kesempatan untuk mendapatkan pendanaan untuk mengembangkan bisnisnya.

Pengenalan Aplikasi UMKM

Dikutip dari laman kominfo.go.id Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo telah mengadakan pelatihan dan pendampingan Active Selling yang menyasar 26.000 pelaku UMKM di 10 daerah sejak awal Juli 2021. Program Active Selling yang diselenggarakan oleh Direktorat Ekonomi Digital, Ditjen Aplikasi Teknologi Informatika, Kementerian Kominfo resmi dibuka pada 26 Juli 2021.

Program Active Selling ini dilakukan dengan tujuan untuk mendorong para pelaku UMKM tetap bertahan dan juga berkembang terlebih di masa pandemi sekarang ini. Berbagai pembatasan yang ada selama pandemi memaksa pelaku bisnis untuk cepat beradaptasi dengan dunia digital, termasuk mendongkrak penjualan secara offline dan online. Maka dari itu UMKM tidak boleh ketinggalan dan harus memiliki bekal yang cukup untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia digital.

Dalam pelatihan Active Selling ini Kominfo telah menyiapkan lima modul yaitu media sosial, platform e-commerce, teknologi finansial, point of sales, dan industri 4.0 yang dikembangkan bersama dengan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Dari kelima hal itu yang menjadi fokus utama adalah platform atau aplikasi UMKM berupa lokapasar atau marketplace. Selain itu terdapat juga aplikasi UMKM pendukung lainnya untuk membuat proses bisnis lebih efektif dan efisien.

Pentingnya Aplikasi UMKM untuk Pengembangan Bisnis

Sebut saja aplikasi media sosial sebagai sarana promosi, aplikasi lokapasar, aplikasi agregator untuk memonitor toko-toko daring ke dalam satu aplikasi, aplikasi kasir dan aplikasi pembukuan untuk memudahkan pencatatan. Aplikasi UMKM tersebutlah yang bisa membantu kelangsungan bisnis dan juga penembangan bisnis itu sendiri. Sekarang aplikasi lokapasar ataupun took online telah menggantikan peran pasar tradisional di dunia digital. Agar toko online menghasilkan laba yang besar, pelaku usaha wajib mengoptimalkan berbagai aplikasi UMKM pedukung lainnya sehingga bisnis mereka lebih efektif dan efisien.

Pada kenyataannya, untuk terhindar dari kemajuan teknologi itu tidaklah mudah. Kemajuan teknologi menuntut kita untuk ikut menyesuaikan diri, termasuk untuk para pelaku UMKM di waktu sekarang. Mungkin memang tidak semuanya setuju bahwa UMKM itu perlu untuk masuk ke ranah digital. Tapi tidak dipungkiri, kebiasaan dan perilaku konsumen sekarang ini sudah berubah. Sekarang banyak konsumen yang lebih memilih belanja secara online dan mencari referensi produk yang akan dibeli melalui berbagai platform online.

Hal-hal tersebutlah yang harusnya menjadi pertimbangan bagi pelaku UMKM untuk menyadari bahwa menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi digital itu penting. Tujuannya dalah supaya tetap bisa eksis dan terus bertumbuh bersama kemajuan teknologi yang terjadi. Bekalnya adalah kesadaran dan juga kemauan untuk belajar serta terbuka untuk merambah dunia digital.

3 Aplikasi UMKM yang Wajib Diunduh

Sekarang sudah makin banyak aplikasi UMKM yang bisa digunakan dengan mudah. Melalui aplikasi UMKM ini, para pelaku usaha dapat menjalankan bisnisnya dengan lebih efektif dan juga efisien. Mulai dari segi pemasaran hingga manajemen keuangan, dari aplikasi UMKM inilah bisnis dapat dikelola dengan lebih mudah. Berikut ini daftar aplikasi UMKM yang dapat membantu kelangsungan bisnis di era digital.

1. Aplikasi Manajemen Keuangan

Dalam menjalankan sebuah usaha tentunya memerlukan alat bantu pencatatan keuangan untuk bisnis. Pencatatan penjualan toko bisa saja dilakukan secara manual misalnya dengan menggunakan buku besar atau untuk lebih mudahnya menggunakan aplikasi pembukuan sederhana. Saat ini, sudah banyak bisnis yang mulai menggunakan aplikasi catatan keuangan usaha untukĀ  mengelola pemasukan dan pengeluaran pada usahanya. Aplikasi tersebut berguna untuk menyimpan data keuangan harian dalam berbisnis. Contohnya dana yang keluar untuk modal, serta pemasukan dari hasil penjualan.

2. Aplikasi Media Sosial

Kehadiran media sosial membuka beragam kesempatan bagi pelaku usaha untuk mempromosikan bisnis dan produk secara mudah dan juga murah bahkan gratis. Bagi pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya sudah saatnya harus bisa memanfaatkan teknologi digital guna memperkenalkan produk dan layanannya secara lebih luas. Hal ini bisa dilakukan baik melalui aplikasiĀ media sosial. Mulai dari facebook, instagram, twitter, youtube, tiktok, dan media sosial lainnya.

Dalam menentukan media sosial mana yang perlu digunakan tentunya tergantung sesuai dengan kebutuhan. Misalnya saja dalam memilih media sosial disesuaikan dengan target pasar. Sebab kebiasaan pengguna di tiap platform media sosial akan berbeda. Maka dari itu perlu adanya riset dan juga perencanaan konten yang tepat supaya produk atau jasa yang pelaku UMKM tawarkan dapat menemukan audiens yang tepat sasaran.

3. Aplikasi Ecommerce

Perkembangan teknologi tidak hanya mengubah cara berkomunikasi masyarakat tapi juga metode perdagangannya. Di mana banyak mulai bermunculan e-commerce yang berguna untuk jadi tempat jual-beli barang secara online yang bisa digunakan oleh pengusaha. Kesempatan ini tidak boleh dilewatkan para pelaku UMKM.

Marketplace untuk UMKM ini mesti dimanfaatkan betul oleh para pemilik usaha kecil menengah. Bukan tanpa alasan, selama ini kendala yang selalu dihadapi oleh UMKM adalah masalah pemasaran, apalagi untuk UMKM di daerah. Dari penggunaan marketplace inilah terbuka peluang untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan promosi juga jauh lebih murah.

Aplikasi UMKM Ecodoe

Aplikasi UMKM dari Ecodoe

Salah satu aplikasi UMKM yang perlu diketahui adalah aplikasi Ecodoe UMKM. Aplikasi Ecodoe UMKM ini merupakan e-commerce untuk para kreator UMKM lokal yang berada di seluruh Indonesia. Setiap tahun, Ecodoe menerima lebih dari 50 juta pcs permintaan pengadaan produk yang Anda bisa dapatkan melalui aplikasi Ecodoe UMKM! Ecodoe berkomitmen memberdayakan UMKM kreator lokal dalam menyediakan kebutuhan pengadaan kantor dari perusahaan yang merupakan klien Ecodoe.

Melalui aplikasi tersebut Ecodoe menyediakan platform bagi kreator Indonesia khususnya UMKM agar dapat terhubung dengan pembeli souvenir yang membutuhkan dalam jumlah besar dan cepat. Selain itu, para kreator UMKM yang tergabung juga akan mendapatkan akses pasar online yang luas. Bahkan ada juga program pendampingan Localaris bagi para UMKM kreator yang tergabung di Ecodoe. Mulai dari pendampingan akses pendanaan, keuangan, legalitas usaha, hingga manajemen sumber daya manusia.

Unduh aplikasi Ecodoe UMKM dan bergabunglah menjadi UMKM Kreator bersama Ecodoe sekarang juga!. Dapatkan kesempatan memenangkan proyek pengadaan dari perusahaan besar hingga akses pendanaan senilai 200 juta! Download aplikasi Ecodoe UMKM di sini!