Simak 7 Keuntungan Inkubator Bisnis untuk UMKM

Simak 7 Keuntungan Inkubator Bisnis untuk UMKM

Inkubator bisnis untuk UMKM jadi salah satu wadah untuk mendukung kemajuan usaha. Dalam merintis bisnis UMKM itu tentu saja membutuhkan banyak hal yang bisa mendukung perkembangan usaha salah satunya adalah inkubator bisnis untuk UMKM. Sebab salah satu kelemahan mendasar dari adanya program pembinaan UMKM selama ini adalah pembinaan yang tidak berdasarkan kebutuhan, persoalan, dan kelemahan yang dimiliki UMKM.

Apa Itu Inkubator Bisnis untuk UMKM?

Sebenarnya apa itu inkubator bisnis untuk UMKM? Pada dasarnya inkubator bisnis adalah suatu program yang dirancang untuk mempercepat keberhasilan dan pertumbuhan bisnis wirausaha melalui serangkaian sumber daya serta layanan pendukug bisnis yang bisa mencakup ruang fisik, pembinaan, layanan umum, modal, dan koneksi jaringan yang dilakukan oleh lembaga atau organisasi.

Program inkubator bisnis ini sering kali didukung oleh perusahaan swasta, lembaga pemerintah, serta perguruan tinggi dan universitas. Tujuannya adalah untuk menciptakan, membantu, dan menumbuhkan bisnis dengan memberikan dukungan yang diperlukan. Begitu juga dengan layanan keuangan dan teknis lainnya yang bisa mendukung keberlangsungan bisnis. Jadi inkubator bisnis UMKM ini adalah program yang ditujukan untuk membantu mereka dalam mengembangkan dan mengakselerasi bisnis melalui serangkaian kegiatan oleh suatu lembaga.

Pentingnya Inkubator Bisnis untuk UMKM

Setiap bisnis UMKM tentunya punya persoalan dan kebutuhan yang berbeda-beda. Misalnya saja antara bisnis UMKM di bidang kuliner dan konveksi, kegiatan pembinaannya harus disesuaikan dengan karakteristik bisnisnya. Diperlukan penyusunan model pengembangan bisnis untuk UMKM yang mudah dipahami dan dipelajari. Sehingga nantinya ketika bisnis mulai berjalan, pelaku UMKM sudah memiliki panduan usaha yang jelas. Mulai dari aspek produk, keuangan, operasional, pasar, dan juga risiko usaha.

Selain itu dibutuhkan juga inkubator bisnis UMKM yang dikelola dengan profesional dalam memerikan pendampingan kepada pelaku UMKM yang tergabung. Konsep inkubator bisnis diadopsi oleh Indonesia karena sudah banyak negara maju dan juga negara berkembang lainnya yang menerapkan untuk menumbuhkan wirausaha baru. Inkubaor bisnis dinilai cukup berhasil untuk meningkatkan tingkat kelangsungan hidup usaha baru untuk terus berkembang dan bersaing dalam dunia bisnis.

Sejauh ini banyak usaha baru yang gagal untuk bertahan dan berkembang ketika masuk periode awal usaha antara 2 sampai 4 tahun. Penyebabnya adalah karena kurangnya kemampuan dan pengetahuan dalam berbisnis. Dalam menghadapi masalah ini, kehadiran inkubator bisnis akan memberikan layanan dan juga fasilitas yang dibutuhkan para wirausaha baru. Mulai dari pemberian pelatihan usaha dan bisnis, mentoring wirausaha, pendampingan secara intensif, fasilitasi legalitas usaha dan produk, penyediaan ruang usaha, membuka akses pasar, dan lainnya.

Manfaat Inkubator Bisnis untuk UMKM

Inkubator bisnis memberikan banyak manfaat bagi pelaku UMKM ataupun pemilik bisnis pemula. Nantinya pelaku usaha akan mendapatkan saran dan keahlian yang sangat dibutuhkan dalam mengembangkan rencana bisnis dan pemasaran, serta membantu dalam mendapatkan akses pendanaan untuk bisnis. Fungsi dari inkubator bisnis untuk UMKM pada dasarnya yaitu membuka peluang pengembangan potensi usaha skala mikro, kecil, dan menengah, komersialisasi usaha kecil dan hasil riset, menopang pendanaan bagi bisnis rintisan.

Selama proses inkubasi bisnis berlangsung, anntinya pelaku usaha akan bisa dengan mudah belajar dan berdiskusi soal bisnis dengan orang-orang yang sudah memiliki pengalaman. Sehingga menghindari banyak kesalahan dalam merintis sebuah usaha. Melalui inkubator bisnis, pelaku usaha juga bisa dengan lebih mudah mendapatkan investor yang tepat. Selama mengikuti program incubator bisnis, perkembangan usaha di tahun-tahun pertama akan dipantau apakah berjalan ke arah yang benar dan nantinya akan dievaluasi. Secara garis besar, manfaat dari inkubator bisnis untuk UMKM adalah sebagai berikut.

  1. Pengetahuan dan akses permodalan
  2. Memperluas jaringan bisnis
  3. Mengembangkan strategi pemasaran usaha
  4. Pelatihan dan mentoring bisnis dari ahlinya
  5. Pemahaman soal etika bisnis
  6. Pengelolaan investasi
  7. Pengetahuan soal bisnis secara umum

Tahapan Inkubator Bisnis

Secara umum ada tiga tahapan yang akan dilalui pelaku usaha ketika tergabung dalam program inkubasi bisnis. Tahapan ini perlu dilalui secara berurutan sebab untuk mengembangkan suatu bisnis perlu proses. Dari proses itulah nantinya seiring berjalannya waktu, bisnis akan bertumbuh. Inilah tahapan yang dilalai dalam inkubator bisnis.

1. Tahap Pra-inkubasi

Sebelum menuju ke tahap inkubasi, pelaku usaha akan melalui tahapan awal yang disebut dengan pra-inkubasi. Tahap pra-inkubasi ini adalah tahapan awal yang merupakan proses perekrutan dan seleksi calon pelaku usaha yang akan bergabung. Kemudian dilanjutkan dengan pendalaman mengenai teori dan simulasi usaha, testimoni wirausaha, pelatihan teknologi produksi, dan manajemen yang mencakup keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, dan perencanaan bisnis ke depan.

2. Proses Inkubasi

Inkubasi bisnis merupakan tahap inkubasi yang pesertanya terdiri dari calon peserta pada tahap pra-inkubasi yang sudah melalui proses seleksi ulang. Jadi nanti peserta yang memenuhi syarat akan terpilih menjadi peserta. Pada masa inkubasi bisnis ini peserta akan mendapatkan pendampingan soal teknologi produksi dan pengolahan, manajemen produksi, akses pasar, dan fasilitas pendanana. Inkubasi itu sendiri memiliki tiga tahapan.

Pertama proses produksi dan penetapan pendapatan penjualan. Pada waktu awal ini dinilai krusial karena akan menjadi pondasi bisnis yang dijalankan. Kedua adalah proses pengembangan, dimana akan dilakukan produksi komersial dan usaha meningkatkan pendapatan untuk mencapai keuntungan. Ketiga adalah tahap lanjutan, yang merupakan perluasan pasar dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan setelah tahap pengembangan usaha.

3. Pasca-inkubasi

Tahap pasca-inkubasi bisnis merupakan masa dimana peserta sudah bisa berdiri dengan mandiri dan usaha yang dijalankan dapat berkembang serta bertumbuh. Dalam tahap ini inkubator bisnis masih tetap memberikan bantuan solusi dan juga bimbingan bisnis bagi pelaku usaha.

Localaris UMKM Ecodoe

Localaris Ecodoe : Inkubator Bisnis untuk UMKM

Inkubasi ini merupakan proses dukungan bisnis yang bisa mempercepat keberhasilan pengembangan usaha rintisan ataupun perusahaan pemula dengan menyediakan berbagai layanan dan sumber daya yang diperlukan. Layanan tersebut secara umum dikembangkan dan dikelola oleh manajemen inkubator lewat jaringan yang dimiliki.

Biasanya program inkubasi akan memberikan serangkaian program kepada para pengusaha termasuk pelaku UMKM untuk mempercepat keberhasilan pengembangan bisnisnya. Termasuk program permodalan yang diikuti oleh dukungan kemitraan atau pembinaan elemen bisnis lainnya dengan tujuan menjadikan usaha tersebut menjadi bisnis yang menguntungkan. Bukan hanya itu saja tapi juga memiliki manajemen usaha dan juga keuangan yang tepat, menjadi bisnis yang berkelanjutan, hingga memiliki dampak yang positif untuk lingkungan dan juga masyarakat.

Salah satunya adalah program Localaris dari Ecodoe.com yang mengajak para UMKM kreator untuk naik kelas. Ecodoe merupakan pusat B2B e-procurement atau pengadaan produk souvenir dan kebutuhan event serta korporat sejak tahun 2016 yang memiliki fokus dalam bekerjasama dengan jaringan kreator lokal yang berada di seluruh Indonesia. Dalam hal ini Ecodoe berkomitmen untuk memberdayakan UMKM kreator lokal mendapatkan kesempatan terbaik untuk mengembangkan bisnisnya melalui program Localaris.

Buat Anda yang ingin bergabung dalam inkubator bisnis untuk UMKM secara GRATIS, bisa langsung menjadi Kreator Ecodoe dengan mengunjungi laman UMKM Localaris Ecodoe atau bisa juga dengan mengunduh aplikasi Ecodoe UMKM di Playstore. Tanpa dipungut biaya alias GRATIS! Bisnis Anda akan terus berkembang dan menjadi UMKM Naik Kelas. Ayo gabung jadi Kreator Ecodoe sekarang juga!