Yuk Kenali 5 Tipe Pembeli Ini Biar Produk Laku Keras!

Yuk Kenali 5 Tipe Pembeli Ini Biar Produk Laku Keras!

Anda pelaku usaha yang ingin meningkatkan penjualan? Yuk cari tahu dulu tipe pembeli seperti apa yang paling potensial untuk produk Anda!

Pembeli itu pada dasarnya juga manusia biasa, jadi mereka punya kebiasaan, rutinitas, dan sifat yang berbeda-beda. Maka dari itu cara mereka bersikap sebagai konsumen juga berbeda. Hal inilah yang kemudian menjadikan tipe tipe pembeli itu beragam. Kalau dalam lingkup berbisnis, mempelajari kebiasaan orang saat akan membeli suatu produk atau jasa adalah bagian dari strategi penjualan.

Sebagai pelaku usaha kita harus pahami bagaimana strategi yang tepat untuk berkomunikasi dengan calon pembeli atau calon konsumen. Begitu juga dalam mempromosikan suatu produk, agar pesan yang kita sampaikan bisa dipahami dan diterima sesuai dengan tujuan komunikasi pemasaran, kita memerlukan strategi pemasaran dengan membuat calon konsumen yang kita bidik merasa spesial. Hal ini bisa menjadi salah satu cara pemasaran produk yang tepat. Selain itu kita juga memiliki peluang untuk menjadikan para konsumen sebagai duta ataupun brand ambassador produk kita secara cuma-cuma. Asalkan kita bisa memperlakukan konsumen dengan baik dan tepat.

Mengenal Tipe Tipe Pembeli

Sebelum kita berusaha untuk menciptakan pelanggan yang loyal, hal pertama yang harus kita lakukan adalah menciptakan good customer experince atau pengalaman pelanggan yang bagus. Pengalaman pelanggan yang bagus merupakan tanggapan seorang pelanggan secara sebjektif berasal dari internal si pelanggan yang dihasilkan saat pelanggan melakukan interaksi baik secara langsung maupun tidak langsung dengan suatu produk.

Customer experince adalah hasil interaksi antara konsumen dengan produk secara emosional dan fisik. Hasil dari interaksi tersebut akan meninggalkan jejak di benak konsumen dan nantinya akan mempengaruhi penilaian konsumen pada produk itu sendiri. Saat kita memahami betul soal customer experience, kita bisa mengetahui apakah strategi bisnis yang kita jalankan itu sudah tepat atau justru sebaliknya.

Selain itu, kita juga dapat mengetahui bagaimana dan apa yang dirasakan oleh pelanggan ketika berinteraksi dengan produk kita. Dari situ bisa terlihat sebenarnya seberapa besar tingkat kepuasan dan kenyamanan pelanggan atas produk yang kita tawarkan. Hal inilah yang kemudian seiring berjalannya waktu bisa menciptakan dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap produk kita.

Berkaitan dengan customer experince, kita sebagai pelaku usaha harus mengenali terlebih dahulu tipe pembeli seperti apa yang akan kita temui atau hadapi nanti. Strategi dalam mengenali tipe tipe pembeli ini juga merupakan metode pemasaran yang bagus. Di mana kita sudah memiliki cara untuk memperlakukan mereka sesuai dengan kebiasaan, karakter, dan kecenderungan tipe pembeli itu sendiri. Inilah beberapa tipe tipe pembeli yang secara umum akan kita hadapi dalam menjalankan usaha.

1. Tipe Pembeli Baru

Pembeli baru adalah mereka yang baru pertama kali melakukan pembelian produk dari usaha kita. Meski mereka telah berinteraksi dengan produk kita, dalam hal ini membeli, kemudian kita juga telah mendapatkan keuntungan dari penjualan tersebut, tipe pembeli pertama ini tidak bisa kita tinggalkan begitu saja.

Setelah adanya transaksi jual-beli pertama kali, pastikan kita memberikan kontak yang bisa dihubungi sebagai langkah antisipasi kalau nantinya konsumen mengalami kendala ataupun hal lain berkaitan dengan produk kita yang telah mereka beli. Cara tersebut akan membuat konsumen merasa mendapatkan pelayanan yang berkualitas dan memperbesar peluang agar mereka melakukan pembelian lagi atau repeat order.

2. Pecinta Harga Murah

Pecinta harga murah adalah pembeli yang cenderung melakukan penghematan ketika akan membeli suatu produk. Ciri-ciri tipe pembeli seperti ini adalah enggan membayar dalam nominal tertentu untuk produk yang mereka tahu harganya masih bisa di bawah harga tersebut. Tapi tipe pembeli pecinta harga murah ini rela saja membayar dengan nominal harga yang sama jika dalam situasi diskon 50% .

Kebanyakan dari tipe pecinta harga murah memiliki kebiasaan membeli produk secara spontan tanpa adanya perencanaan karena sudah tergiur oleh harga diskon. Strategi yang tepat untuk menjaring tipe pembeli seperti ini adalah dengan menempatkan promo diskon untuk berbagai jenis produk.

3. Tipe Pembeli Impulsif

Bisa dikatakan pembeli impulsif ini adalah mereka yang mudah tergoda dan sangat cepat dalam membuat keputusan untuk melakukan pembelian sesuai keinginan mereka. Pembeli impulsif hampir mirip dengan pecinta harga murah. Tapi bedanya kalau pembeli impulsive ini bukan hanya bisa dipengaruhi dari sisi harga murah saja, tapi juga dari kemudahan dan layanan yang akan didapatkan.

Untuk menjaring tipe pembeli impulsif pada dasarnya tidak terlalu sulit. Kita tidak harus melakukan promo yang besar, sebab mereka lebih suka diberikan layanan yang baik. Contohnya saja ketika ditanya soal ketersediaan produk, kita merespon mereka dengan cepat dan juga jelas. Kemudian dari sisi layanan kemudahan dalam pengiriman dan adanya layanan bayar di tempat, itu juga bisa menstimulus mereka untuk melakukan pembelian.

4. Pembeli Potensial

Tipe pembeli potensial adalah mereka yang belum melakukan pembelian, tapi mereka berpotensi untuk pada akhirnya membeli produk kita. Contohnya saja di media sosial, mereka menyukai foto produk yang kita unggah, mengikuti media sosial bisnis kita, dan juga sudah bertanya-tanya soal produk yang kita tawarkan baik melalui komentar atau pesan.

Untuk membuat mereka pada akhirnya melakukan pembelian adalah memberikan pancingan dengan promo diskon harga yang berlaku dalam batas waktu tertentu atau istilahnya adalah flash sale. Cara ini bisa mendorong mereka untuk segera melakukan pembelian.

5. Tipe Pembeli Loyal

Kalau tipe pembeli yang satu ini harus terus kita pertahankan dan diberi pelayanan yang terbaik. Kebanyakan dari mereka terus melakukan pembelian ulang dan menjadikan produk kita sebagai pilihan utama. Biasanya tipe pembeli loyal juga sudah tidak lagi terlalu memperhatikan soal harga. Mereka cenderung lebih fokus pada kepuasan setelah membeli produk.

Cara menarik perhatian pembeli loyal adalah dengan memperlakukannya dengan spesial. Pembeli loyal akan merasa senang ketika kita berikan perhatikan, karena mereka akan merasa dihargai. Dari hal itu akan muncul perasaan emosional yang membuat mereka merasa terikat dengan produk kita. Kemudian hal ini akan mendorong mereka terus membeli hingga menjadi pelanggan loyal. Kita bisa berikan kartu member, bingkisan, merchandise ataupun souvenir khusus untuk pelanggan loyal.

Bikin Souvenir Custom Pelanggan

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa untuk menciptakan pelanggan yang loyal, sebagai pengusaha kita harus memberikan penghargaan pada mereka. Salah satunya adalah dengan memberikan souvenir custom untuk pelanggan. Souvenir custom untuk pelanggan ini bisa kita berikan pada momen-momen khusus, misalnya saat mereka berulang tahun atau di waktu perayaan hari besar seperti lebaran, natal, tahun baru imlek, atau hari besar lainnya.

Untuk bikin souvenir custom pilihannya juga ada banyak, bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan juga anggaran yang kita miliki. Salah satu vendor souvenir custom yang bisa dipilih adalah Ecodoe B2B E-procurement di mana kita bisa cetak souvenir custom untuk pelanggan dengan berbagai pilihan. Mulai dari souvenir tumbler custom, flashdisk custom, set alat makan custom, dan produk souvenir custom lainnya yang bisa kita request desainnya secara gratis.

Bikin souvenir custom di Ecodoe juga banyak keuntungannya, selain ketersediaan pilihan jenis produk souvenir yang banyak, gratis desain, minimal order sedikit, pembayaran mudah, dan vendor terpercaya, produk-produk souvenir custom dari Ecodoe ini merupakan produk lokal berkualitas buatan dari UMKM yang ada di seluruh Indonesia.

Yuk bikin pelanggan kita makin loyal dengan bikin souvenir custom hanya di Ecodoe B2B E-procurement! Dapatkan GRATIS konsultasi, desain, dan potongan harga sampai 50% dengan klik link berikut ini Tanya Ecodoe